Welcome

hati

..

Monday, May 31, 2010

Yahudi LaknatuLLAH menguasai dunia.. Sedarkah anda !!!!!!



Adakah ini semua artis yahudi yg anda puja2 !!!!!Sedar la wahai teman!


Firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam Surah Al Maa-idah ayat 78 - 79 yang tafsirnya: "Orang-orang kafir Yahudi dari bani Israel telah dilaknat (di dalam kitab-kitab Zabur dan Injil) melalui lidah Nabi Daud dan Nabi Isa ibni Mariyam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu menceroboh. Mereka sentiasa tidak berlarang-larangan (sesama sendiri) dari perbuatan mungkar (derhaka dan ceroboh) yang mereka lakukan. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka telah lakukan."

_________________________________________________

Al Ardl al Muqoddasah” (tanah yag disucikan) begitulah Al Quran memberi julukan untuk Palestina (al Maidah : 21). Dari rahim negeri ini banyak melahirkan para Nabi dan Rasul Allah. Dimulai dari keturunan Ibrahim as yaitu Ishaq, Ya’qub, dan Yusuf, kemudian datang Musa, Daud dan Sulaiman sampai ke Zakaria, Yahya, dan Isa ‘alaihimussalam. Maka tak heran jika negeri ini menjadi negeri yang diperebutkan oleh setiap para penganut tiga agama samawi.

Salah satu kota bersejarah di Palestina adalah Yerusalem yang merupakan kota suci bagi umat Islam, Nasrani dan Yahudi. Bagi kaum Muslimin Yerusalem memiliki keistimewaan tersendiri karena di sana ada baitul maqdis yang menjadi tempat bertolaknya nabi Muhammad saw ke langit dalam peristiwa besar, isra mi’raj. Selain itu, baitul maqdis juga merupakan kiblat pertama kaum Musimin sebelum berpindah ke ka’bah. Maka baitul maqdis adalah tempat ketiga paling suci dalam Islam setelah Mekkah dan Madinah.

Namun bagi Yahudi dibawah baitul maqdis ini dianggap ada kuil nabi Sulaiman yang pernah dihancurkan dua kali oleh kekaisaran Romawi . Dari penghancuran ini, yang tersisa adalah tembok barat yang kemudian dikenal sebagai tembok ratapan tempat orang-orang yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Inilah awal cengkraman bangsa rowawi atas tanah Palestina. Pada masa ini Yahudi diusir dan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan peribadahan, Yahudi angkuh ini berada dalam tekanan. Hingga pada tahun 636 M, khalifah besar umat Islam Umar bin Khattab menaklukan Palestina dari tangan Romawi. Yahudi pun bisa meraih kembali kehidupannya. Mereka dilindungi dan dijamin kemanannya oleh Umar setelah sekian lama menjadi bulan-bulanan Romawi.

Bagi umat Nasrani Yerusalem adalah kota kelahiran Yesus kristus, dan merupakan pusat kerajaan Eropa setelah terjadi penaklukan kota itu dalam perang Salib pada tahun 1099 M. Dalam cengkraman orang-orang Eropa ini, nasib Yahudi tidak jauh berbeda seperti pada masa penguasaan Romawi, mereka menjadi bulan-bulanan tentara Salib. Ketika terjadi penaklukan ini, kaum Muslimin dan Yahudi dibantai habis dengan cara yang tidak manusiawi.

Berselang sekitar satu abad tepatnya tahun 1187 M. Palestina kembali ke pangkuan kaum Muslimin setelah ditaklukan oleh seorang panglima besar kaum Muslimin Sholehuddin al Ayyubi dalam pertempuran Hittin. Bangsa Yahudi kembali dapat menghirup udara segar setelah berpuluh-puluh tahun berada dibawah penindasan kaum salibis Nasrani.
Kita dapat melihat bahwa negeri ini mengalami kesengsaraan sebelum kedatangan Islam. Namun setiap Islam datang ke Palestina, Islam membawa perdamaian. Di bawah penguasaan Islam, Palestina memberikan ketentraman bagi setiap yang ada di dalamnya tanpa memandang perbedaan agama, Islam, nasrani, dan Yahudi hidup damai berdampingan.
Rupanya ada yang ingin mengusik kedamaian ini, Yahudi yang tidak tahu terima kasih ini ingin mencoba menjadi penguasa di negeri para Nabi itu. Yahudi yang mengaku bangsa pilihan Allah ini mengkliam bahwa dirinya lebih berhak atas tanah Palestina. Mereka mengaku bahwa tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan Allah untuk mereka.

Dalam surat al Maidah Allah memang menjanikan Palestina untuk Yahudi, tetapi dengan syarat mereka tetap beriman dan taat kepada Allah. "(Musa berkata): Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena kamu takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi." (al Maidah: 21)

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa harga tanah palestina harus mereka bayar dengan keimanan dan taat kepada Pemilik Palestina, Allah SWT. Artinya bahwa mereka boleh menginjakan kaki di bumi Palestina selama mereka beriman dan taat. Berarti tanah palestina ini haram diinjak oleh para pembangkang dan orang-orang yang sombong dan angkuh.

Yahudi adalah bangsa yang dilaknat Allah karena pembangkangan dan kesombongan mereka. Telah banyak nabi dan rasul yang mereka bunuh, kitab-kitab Allah yang mereka selewengkan dan hukum Allah mereka langgar. Pantaskah mereka mengaku bangsa pilihan Allah?

Yahudi adalah bangsa pengecut. Ini terlihat ketika nabi Musa menyuruh mereka masuk ke palestia, mereka menolak karena di palestina terdapat bangsa kan'an yang terkenal sangar dan bengis.

"Mereka berkata: Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar daripadanya. Jika mereka keluar daripadanya, pasti kami akan memasukinya. Berkatalah dua orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nimat atas keduanya : Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman. Mereka berkata: Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja. (Al Maidah: 22-24)
Jelas tidak ada sedikit pun jasa bani israil untuk merebut tanah Palestina dari orang kan'an. Malah mereka menyuruh nabi Musa untuk memerangi kaun kan'an, mereka hanya ongkang kaki saja di luar gerbang palestina.

Alih-alih di abad modern ini mereka mengaku paling berhak atas tanah palestina, padahal Musa lah yang merebut palestina dari orang kan'an. Umar lah yang membebaskan palestina dari cengkraman Romawi dan Sholehuddin lah yang merebut palestina dari jajahan tentara salib. Sekali lagi tak ada sedikit pun jasa mereka untuk membebaskan palestina dari tangan para penguasa yang telah menganiaya mereka. Justeru Islam lah yang telah memerdekakan yahudi-yahudi ini dari tangan penguasa-penguasa yang dzalim terhadap Israil ini.

Ternyata air susu dibalas air tuba. Kebaikan kaum Muslimin yang telah membebaskan mereka dari belenggu penjajahan Romawi dan tentara salib, mereka balas dengan penjajahan dan perampasan hak-hak kaum muslimin di palestina. 60 tahun sudah Palestina dijajah bangsa kera ini. Sejengkal demi sejengkal tanah palestina mereka caplok, kesucian Al Quds mereka nodai, anak-anak dan wanita mereka bantai, rumah dan masjid mereka ratakan dengan tanah.

Sepenggal tragedi kemanusian yang terjadi selama 23 hari di Gaza kemarin adalh contoh kebiadaban Israel yang ingin mencoba menjadi penguasa Palestina seperti Romwai dan tentara salib dulu. Kini negeri para nabi itu menjadi nestapa memilukan akibat obsesi dan mimpi yahudi yang ingin mendirkan negara Israel raya di atas genangan darah para syuhada. Namun saya yakin, Israel yang telah menodai kesucian Al Aqso ini akan mengalami nasib serupa seperti yang pernah dialami para penguasa pendahulunya, Romawi dan tentara salib.

Kemenangan pejuang Palestina di Gaza kemarin adalah titik tolak kemenangan kaum Muslimin atas bangsa Yahudi. Dengan persenjataan seadanya para pejuang Palestina dapat memukul mundur Israel yang dilengkapi persenjataan serba canggih. Kam min fiatin qalilatin ghalabat fiatan katsiratan bi idznillah.

Kini Palestina sedang menunggu seorang pahlawan seperti Umar dan Sholehuddin Al Ayyubi untuk membebaskan al Aqso dari tangan kotor zionis yahudi. Pahlawan itu adalah kita, kaum Muslimin. Kitalah yang akan memenangkan peperangan ini. Nashrun minallah wa fathun qarib.

Sunday, May 30, 2010

Tanda Tanda Kiamat







Jewish Rabbi admits Islam is the oldest religion



Jewish Rabbi who embraced Islam


ewish Rabbi Chooses Islam.......confirms Muhammad in Bible

Saturday, May 29, 2010

kisah nabi Musa A.S dengan nabi Khidir A.S

Pada suatu ketika berpidatolah Nabi Musa di depan kaumnya Bani Isra’il. Ia berdakwah kepada mereka, memberi nasihat dengan mengingatkan kepada mereka akan kurnia dan nikmat Allah yang telah dicurahkan kepada mereka yang sepatutnya diimbangi dengan syukur dan pelaksanaan ibadah yang tulus, melakukan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Kepada mereka yang beriman, bertaat dan bertakwa, Nabi Musa menjanjikan pahala syurga dan bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah diancam dengan siksa api neraka.

Begitu Nabi Musa mengakhiri pidatonya bangunlah di antara para hadiri bertanya kepadanya: “Wahai Musa, siapakah di atas bumi Allah ini paling pandai dan paling berpengetahuan?” “Aku”, jawab Musa. “Apakah tidak ada kiranya orang yang lebih pandai dan lebih berpengetahuan daripadamu?” Tanya lagi si penanya itu. “Tidak ada” , ujar Musa seraya berkata dalam hati kecilnya: ” Bukankah aku Nabi terbesar di antara Bani Isra’il? Aku adalah penakluk Fir’aun, pemegang berbagai mukjizat, yang telah dapat membelah laut dengan tongkatku dan akulah yang memperoleh kesempatan bercakap-cakap langsung dengan Tuhan. Maka kemuliaan apa lagi yang dapat melebihi kemuliaan serta kebesaran yang aku capai itu, yang belum pernah dialami dan dicapai oleh sesiapa pun sebelum aku.”

Rasa sombong dan keunggulan diri yang tercermin dalam kata-kata Nabi Musa, dicela oleh Allah yang memperingatkan kepadanya bahwa ilmu itu adalah lebih luas untuk dimiliki oleh seseorang walaupun ia adalah seorang rasul dan bahwa bagaimana luasnya ilmu dan pengetahuan seseorang, niscaya akan terdapat orang lain yang lebih pandai dan lebih alim daripadanya. Selanjutnya untuk melanjuntukan kekurangan yang ada pada diri Nabi Musa Allah memerintahkan kepadanya agar menemui seorang hamba-Nya di suatu tempat di mana dua lautan bertemu. Hamba yang soleh yang telah diberinya rahmat dan ilmu oleh Allah itu akan memberi tambahan pengetahuan dan ilmu kepada Nabi Musa sehingga dapat menjadikan sadar bahwa tiada manusia yang dapat membanggakan diri dengan mengatakan bahwa akulah orang yang terpandai dan berpengetahuan luas di atas bumi ini.

Berkata Musa kepada Tuhan: “Wahai Tuhanku, aku akan pergi mencari hamba-Mu yang soleh itu, bagi memperolehi bunga api ilmunya dan mendapat titisan air pengetahuan dan ilham yang Engkau telah berikan kepadanya.”

Allah berfirman kepada Musa: “Bawalah seekor ikan didalam sebuah keranjang dalam perjalananmu mencari dia dan ketahuilah bahwa di tempat di mana engkau akan kehilangan ikan di dalam keranjang itu, di situ engkau akan menemui hamba-Ku yang soleh itu.” Nabi Musa menyiapkan diri untuk perjalanan yang jauh, didampingi oleh “Yusya’ bin Nun” seorang dari para pengikutnya yang setia. Ia membawa bekal makanan dan minuman di antaranya sebuah keranjang yang terisi seekor ikan sesuai dengan petunjuk Allah. Ia berkeras hati tidak akan kembali sebelum ia dapat menemui hamba yang soleh itu walaupun ia harus melakukan perjalanan yang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bila perlu. Ia berpesan kepada teman sepejalanannya Yusya’ bin Nun agar segera memberitahu kepadanya bilamana ikan yang di dalam keranjang yang dibawanya itu hilang.

Tatkala Nabi Musa nerserta Yusya’ bin Nun sampai di mana dua lautan bertemu yang telah diisyaratkan dalam firman Allah kepadanya, tartidurlah ia di atas sebuah batu yang besar yang berada di tepi lautan. Pada saat ia lagi tidur nyenyak, turunlah hujan rintik-rintik, membasahi seekor di dalam keranjang itu dan tanpa mereka ketahui melompatlah ikan tersebut itu masuk ke dalam laut.

Setelah Musa terjaga dari tidurnya, bangunlah mereka meneruskan perjalanan yang tidak menentu arah maupun tujuan. Dan dalam perjalanan yang sudah agak jauh, berhentilah Musa beristirehat sekadar untuk menghilangkan rasa penatnya seraya meminta dari Yusya bin Nun agar menyiapkan santapannya karena ia sudah sangat lapar. Ketika Yusya bin Nun membuka keranjang untuk mengambil makanan teringatlah olehnya akan ikan yang hilang dan melompat ke dalam laut. Maka berkatalah Yusya’ kepada Nabi Musa: “Aku telah dilupakan oleh syaitan untuk memberitahu kepadamu segera, bahwa tatkala engkau berada di atas batu karang sedang tidur nyenyak, ikan kami yang berada di dalam keranjang tiba-tiba hidup kembali setelah kejatuhan air hujan dan melompat masuk ke dalam laut. Sepatutnya aku melaporkan kepadamu segera, sesuai dengan pesananmu, namun aku dilupakan oleh syaitan.”

Wajah Nabi Musa berseri-seri menjadi kegirangan mendengar berita itu dari Yusya’ karena telah dapat mengetahui di mana ia akan dapat bertemu dengan hamba Allah yang dicari itu. Berkata Musa kepada Yusya’: “Inilah tempat yang kami tuju dan disini kami akan menemui orang yang kami cari. Marilah kami kembali ke tempat batu karang itu yang menjadi tempat tujuan terakhir dari perjalanan kami yang jauh ini.”

Setiba mereka kembali di tempat di mana mereka kehilangan ikan, mereka melihat seorang bertubuh kurus langsing yang pada wajahnya tampak cahaya dan iman serta tanda-tanda orang soleh. Ia sedang menutpi tubuhnya dan pakaiannya sendiri, yang segera disingkapnya ketika mendengar kata-kata salam Nabi Musa kepadanya.

“Siapakah engkau?” bertanya orang soleh itu. Musa menjawab: “Aku adalah Musa.” Bertanya kembali orang soleh itu: “Musa, nabi Bani Isra’ilkah?”
“Betul”, jawab Musa, seraya bertanya: “Dari manakah engkau mengetahui bahawa aku adalah Nabi Bani Isra’il?”

“Dari yang mengutusmu kepadaku”, jawab orang soleh itu. “Inilah hamba Allah yang aku cari”, berkata Musa dalam hatinya, seraya mendekatinya dan berkata kepadanya: “Dapatkah engkau memperkenankan aku mengikutimu dan berjalan bersamamu ke mana saja engkau pergi sebagai bayanganmu dan sebagai muridmu? Aku akan mematuhi segala petunjuk dan perintahmu.”

Hamba soleh atau menurut banyak pendapat ahli-ahli tafsir Nabi Al-Khidhir itu menjawab: “Engkau tidak akan sabar dan tidak dapat menahan diri bila engkau mengikutiku dan berjalan bersamaku. Engkau akan mengalami dan melihat hal-hal yang ajaib yang sepintas lalu nampak seakan-akan perbuatan yang salah dan mungkar namun pada hakikatnya adalah perbuatan benar dan wajar dab engkau sebagai manusia tidak akan berdiam diri melihatku melakukan perbuatan dan tingkah laku yang ganjil menurut pandanganmu.”

Musa menjawab dengan sikap seorang murid yang ingin belajar dan menambah pengetahuan : “Insya-Allah engkau akan mendapati aku seorang yang sabar yang tidak akan melanggar sesuatu perintah atau petunjuk daripadamu.”
Berkata Al-Khidhir kepada Musa: “JIka engkau benar-benar ingin mengikutiku dan berjalan bersamaku maka engkau harus berjanji tidak akan mendahului bertanya tentang sesuatu sebelum aku memberitahukan kepadamu. Engkau harus berjanji bahwa engkau tidak akan menentang segala perbuatan dan tindakan yang aku lakukan dihadapan mu walaupun menurut pandanganmu itu salah dan mungkar. Aku dengan sendirinya memberi alasan dan tafsiran bagi segala tindakan dan perbuatanmu kepadamu kelak pada akhir perjalanan kami berdua.”

Dengan diterimanya pesyaratan Nabi Al-Khidhir oleh Musa yang berjanji akan mematuhinya bulat-bulat, maka diajaklah Nabi Musa mengikutinya dalam perjalanan.
Pelanggaran pertama terhadap persyaratan Al-Khidhir terjadi tatkala mereka sampai di tepi pantai, di mana terdapat sebuah perahu sedang berlabuh. Nabi Al-Khidhir meminta pertolongan pemilik perahu itu, agar menghantar mereka di suatu tempat yang di tuju. Dengan senang hati diangkutlah mereka berdua secara percuma tanpa bayaran bahkan dihormati dan diberi layanan yang baik karena dilihatnya oleh pemilik perahu bahwa kedua orang itu memiliki sifat-sifat dan ciri-ciri yang tidak terdapat pada orang biasa.

Tatkala mereka berada dalam perut perahu yang sedang meluncur dengan lajunya di antara gelombang-gelombang tiba-tiba Musa melihat Al-Khidhir melubangi perahu itu dengan mengambil dua keping kayunya. Perbuatan mana yang dianggap oleh Musa suatu gangguan dan pengrusakan bagi milik seseorang yang telah berbuat baik terhadap mereka.

Musa lupa akan janjinya sendiri dan ditegulah Al-Khidhir dengan berkata: “Engkau telah melakukan perbuatan mungkar dengan merusak dan melubangi perahu ini. Apakah dengan perbuatan kamu ini engkau hendak menenggelamkan perahu ini dengan semua penumpangnya? Tidakkah engkau merasa kasihan kepada pemilik perahu ini yang telah berjasa kepada kami dan menghantarkan kami ke tempat yang kami tuju tanpa membayar sesen pun?”

Berkata Al-Khidhir menjawab teguran Musa: “Bukankah aku telah katakan kepadamu bahawa engkau tidak akan sabar menahan diri melihat tindak-tandukku di dalam perjalanan menyertaiku.”

Musa berkata: “Maafkanlah aku. Aku telah lupa akan janjiku sendiri. Janganlah aku dipersalahkan dan dimarahi akan kelupaanku.” Permintaan maaf Musa diterimalah oleh Al-Khidhir dan tibalah meeka berdua di tempat yang dituju di sebuah pantai. Kemudian perjalanan dilanjuntukan di darat dan bertemulah mereka dengan seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan kawan-kawannya. Tiba-tiba dipanggillah anak itu oleh Al-Khidhir, dibawanya ke tempat yang agak jauh, dibaringkannya dan dibunuhnya seketika itu. Alangkah terperanjatnya Musa melihat tindakan Al-Khidhir yang dengan sewenang-wenangnya telah membunuh seorang anak yang tidak berdosa, seorang yang mungkin sekali dalam fikiran Musa adalah harapan satu-satunya bagi kedua orang tuanya.

Musa sebagai Nabi yang diutus oleh Allah untuk memerangi kemungkaran dan kejahatan tidak dapat berdiam diri melihat Al-Khidhir melakukan pembunuhan yang tiada beralasan itu, maka ditegurlah ia seraya berkata: “Mengapa engkau telah membunuh seorang anak yang tidak berdosa? Sesungguhnya engkau telah melakukan perbuatan yang mungkar dan keji.”
Al-Khidhir menjawab dengan sikap dinginnya: “Bukankah aku telah berkata kepadamu, bahwa engkau tidak akan sabar menahan diri berjalan dengan aku?”

Dengan rasa malu mendengar teguran Al-Khidhir itu, berucaplah Musa: “Maafkanlah aku untuk kedua kalinya dan perkenankanlah untuk aku meneruskan perjalanan bersamamu dengan pergartian bahwa bila terjadi lagi perlanggaran dari pihakku untuk kali ketiganya, maka janganlah aku diperbolehkan menyertaimu seterusnya.Sesungguhnya telah cukup engkau memberi uzur dan memberi maaf kepadaku.”

Dengan janji terakhir yang diterima oleh Al-Khidhir dari Musa diteruskanlah perjalanan mereka berdua sampai tiba di suatu desa di mana mereka ingin beristirehat untuk menghilangkan lelah dan penat mereka akibat perjalanan jauh yang telah ditempuh. Mereka berusaha untuk mendapat tempat penginapan sementara dan sedikit bahan makanan untuk sekadar mengisi perut kosong mereka, namun tidak seorang pun dari penduduk desa yang memang terkenal pelit itu yang mau menolong mereka memberi tempat beristirehat atau sesuap makanan sehingga dengan rasa kecewa mereka segera meninggalkan desa itu.

Dalam perjalanan Musa dan Al-Khidhir hendak keluar dari desa itu mereka melihat dinding salah satu rumah desa itu nyaris roboh. Segera Al-Khidhir menghampiri dinding itu dan ditegakkannya kembali. Dan secara spontan, tanpa disadar, berkata Musa kepada Al-Khidhir: “Heran bin ajaib, mengapa engkau berbuat kebaikan bagi orang0orang yang jahat dan pelit ini. Mereka telah menolak untuk memberi kepada kami tempat istirehat dan sesuap makanan untuk perut kami yang lapar. Sepatutnya engkau menuntut upah bagi usahamu menegakkan dinding itu, agar dengan upah yang engkau perolehi itu dapat kami menutupi keperluan makan minum kami.”

Al-Khidhir menjawab: “Wahai Musa, inilah saat untuk kami berpisah sesuai dengan janjimu yang terakhir. Cukup sudah aku memberimu kesempatan dan uzur. Akan tetapi sebelum kami berpisah , akan aku berikan kepadamu tujuan serta alasan-alasan perbuatan-perbuatanku yang engkau rasakan tidak wajar dan kurang patut.”
“Ketahuilah hai Musa”, Al-Khidhir melanjuntukan huraiannya,”bahawa pengrusakan bahtera yang kami tumpangi itu adalah dimaksudkan untuk menyelamatkannya dari pengambil-alihan oleh seorang raja yang zalim yang sedang mengejar di belakang bahtera itu. Sedang bahtera itu adalah milik orang-orang fakir-miskin yang digunakan sebagai sarana mencari nafkah bagi hidup mereka sehari-hari. Dengan melubangi yang aku lakukan dalam bahtera itu, si raja yang zalim itu akan berfikir dua kali untuk merampas bahtera itu yang dianggapnya rusak dan berlubang itu. Maka perbuatanku yang pada lahirnya adalah pengrusakan milik orang, namun tujuannya ialah menyelamatkannya dari tindakan perampasan sewenang-wenangnya.”

“Adapun tentang anak yang aku bunuh itu ialah bertujuan menyelamatkan kedua orang tuanya dari gangguan anak yang durhaka itu. Kedua orang tua anak itu adalah orang-orang yang mukmin, soleh dan bertakwa yang aku khawatirkan akan menjadi tersesat dan melakukan hal-hal yang buruk karena dorongan anaknya yang durhaka itu. Aku harapkan dengan matinya anak itu Allah akan mengurniai anak pengganti yang soleh dan berbakti kepada mereka berdua.”

Sedang mengenai dinding rumah yang ku perbaiki dan ku tegakkan kembali itu adalah karena dibawahnya terpendam harta peninggalan milik dua orang anak yatim piatu. Ayah mereka adalah orang yang soleh ahli ibadah dan Allah menghendaki bahwa warisan yang ditinggalkan untuk kedua anaknya itu sampai ketangan mereka selamat dan utuh bila mereka sudah mencapai dewasanya, sebagai rahmat dari Tuhan serta ganjaran bagi ayah mereka yang soleh dan bertakwa itu.”

“Demikianlah wahai Musa, apa yang ingin engkau ketahui tentang tujuan tindakan-tindakanku yang sepintas lalu engkau anggap buruk dan melanggar hukum. Semuanya itu telah kulakukan bukan atas kehendakku sendiri tetapi atas tuntunan wahyu Allah kepadaku.”

Kisah Musa dan Al-Khidir ini dapat dibaca dalam surah “Al-Kahfi” ayat 60 sehingga ayat 82 yang bermaksud : “60 Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: “Aku tidak akan berhenti berjalan sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun.” 61 Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. 62 Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh berkatalah Musa kepada muridnya: “Bawalah kemari makanan kita sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.” 63 Muridnya menjawab: “Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa menceritakan tentang ikan itu dan tidaklah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.” 64 Musa berkata: “Itulah tempat yang kita cari.” Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka sendiri. 65 Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. 66 Musa berkata Al-Khidhir: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” 67 Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sesekali kamu tidak akan sanggup sabar bersamaku, 68 dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?” 69 Musa berkata: “Insya-Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.” 70 Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.” 71 Maka berjalanlah keduanya, hingga keduanya menaiki perahu, lalu Al-Khidhir melubanginya. Musa berkata: “Mengapa kamu melubangi perahu itu yang akibatnya kamu menenggelamkan penumpamgnya?” Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar. 72 Dia (Al-Khidhir) berkata: “Bukankah aku telah katakan: “Sesungguhnya kamu sesekali tidak akan sabar bersama dengan aku.” 73 Musa berkata: “Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku,” 74 Maka berjalanlah keduanya hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang pemuda maka Al-Khidhir membunuhnya. Musa berkata : “Mengapa kamu bunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar.” 75 Al-Khidhir berkata: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?” 76 MUsa berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali ini) maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku.” 77 Maka keduanya berjalan hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka kemudian keduanya dapati dalam negeri itu ada dinding rumah yang hampir roboh, maka Al-Khidhir menegakkan dinding itu. Musa berkata: “Jikalau kamu mau niscaya kamu akan mengambil upah untuk itu.” 78 Al-Khidhir berkata : “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu kelak akan ku beritahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. 79 Adapun bahter itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. 80 Dan ada pun anak muda itu maka kedua orang tuanya adlah orang-orang mukmin dan kami khawatir bhe dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. 81 Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibubapaknya). 82 Adapun dinding rumah itu kepunyaan dua orang anak muda yang yatim di kota itu sedang ayahnya adalah seorang yang soleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu dan bukanlah aku melakukannnya itu menurut kemauanku sendiri. Demikianlah itu adlah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” ( Al-Kahfi : 60 -82 )

Tags: Sirah Nabawiyyah

KERINGNYA TASIK GALILEE, Munculnya Imam Mahdi dan TURUNNYA NABI ISA



Assalamualaikum semua para hadirin sekelian...
salam peringatan dari saya berkenaan tasik galilee,
sebuah tasik yang dikelilingi darat sedang pun kering dengan derasnya...
Nama lain bagi tasik ini ialah:
- Lake of Gennesaret
- Lake Kinneret
- Sea of Tiberias

Ada 1 hadis Sahih yang saya sengaja tiada tunjukkan di sini,
memberitahu saya dan anda semua,
bahawa...
bila keringnya tasik ini,
maka tunggulah kamu akan turunnya Al-Masih Isa,
itulah saatnya dan perhatikan lah tasik ini,
sebagai antara sempadan begitu hampirnya tanda2 besar...
Carilah hadis sahih ini sampai dapat,
dan bila anda tahu dan menjumpai hadis ini,
di ketika anda tahu itu,
anda pasti dalam ketakutan yang amat sangat,
menjadi kerisauan saya sekarang ialah,
tasik ini sudah pun kering dengan derasnya setiap hari turun beberapa milimeter sejak tahun 2000 masihi lagi,
dan 9 tahun telah pun berlalu...

Saudara serumpun ku...
anda semua harus beringat,
bila tasik ini kering,
maka itulah saat di mana Nabi Isa akan turun ke planet bumi,
membantu imam mahdi,
memburu dajjal ke seluruh pelusuk bumi...

dan aku ingatkan lagi,
hadis ini amatlah sahih,
sedangkan tiada 1 ulamak di tanah Melayu pun berani membongkar hadis sahih ini,
dengan kata lain,
mereka tahu tapi mereka kekurangan berani,
kerana hakikat itu jelas,
tasik galilee sedang kering dengan lajunya,
dan mengikut kajian sains,
tasik ini akan kering dalam tempoh masa 50 tahun sahaja dan menemui dasarnya,
dan ketika itulah Nabi Isa turun...

dan anda semua kena faham,
sebelum Nabi Isa turun dalam tempoh 50 tahun akan datang (plus-minus),
sudah pastilah proses2 untuk menjadi ASBAB perlunya baginda turun,
ASBAB itu mestilah terjadi,
ini bermakna wahai tuan2...

Proses ini "sepatutnya" sudah berlaku:
- tasik galilee sedang mengering dengan derasnya setiap hari...
- ini bermakna sistem dajal akan mencapai kemuncaknya (yang membolehkan dajal muncul dengan sempurna)
- bila dajjal akan keluar itu kita tak pasti, namun semua tanda kecil & fitnah yang membolehkan dia keluar itu sudah pun wujud di sekeliling kita
- anda kena faham, banyak hadis sahih mengatakan pemuda hensem dari timur itu dilantik menjadi imam mahdi adalah dalam sekitar umurnya mencecah 40 tahun....
- dan ini bermakna, adalah amat saya yakini, bahawasanya, pemimpin hensem dari timur itu sudah pun berada di kalangan kita,
samada baginda di saat ini baru dilahirkan? atau masih kanak2 ? atau sedang belajar di sekolah menengah, atau pun sedang dalam alam remaja, kita tak pasti...
-ingatlah, saya menyampaikan mesej ini di dalam forum ini melainkan untuk mengajak kamu semua langsaikan hutang secepat mungkin sebelum nibiru melintasi orbit kita, kerana atas sebab lintasan itulah, maka gerhana matahari & gerhana bulan akan berlaku serentak, dan kamu wahai orang muslim, tentu di saat itu sedar, bahawa di masa 2-3 tahun lepas, ada manusia pernah memberitahu anda tentang ahal ini, namun anda mungkin terlambar di saat itu...
-dan kerana itulah saya hadir untuk menyelamatkan ramai traders dan ramai dari mereka dapat kaut untung yang banyak dan dapat langsaikan hutang dunia sebelum saat itu tiba...

Ingatla saudara2 ku...
Mereka ber-3 akan muncul selang silih sahaja,
dan mereka ber-3 berkongsi gelaran yang sama,
mereka ber-3 adalah manusia belaka,
2 daripada mereka mendapat rahmat berupa umur yang panjang,
sedangkan 1 dari mereka ber-3 berumur pendek tapi dapat meminpin dunia.

Ketahuilah mereka ber-3 ialah:
- Al Masih Imam Mahdi
- Al Masih Dajjal
- Al Masih Isa

Ingatlah kawan2...
sekiranya umur anda adalah sekitar 20 han 30 han (pada hari ini),
percayalah,
dalam tempoh 50 tahun ini sahaja,
semua tanda2 untuk munculnya tanda2 besar,
pasti 100% muncul di zaman anda,
samada anda ditakdirkan untuk mati sebelum peristiwa itu muncul,
atau anak2 anda yang bakal berhadapan dengan ujian itu,
ketahuilah,
tasik galilee sudah pun mulai mengering sejak tahun 2000 masihi lagi,
dan proses pengeringan ini amat dasyat sehingga yahudi2 di Israel meminta bantuan dunia untuk menaikkan kembali aras tasik galilee ini,
dan 9 tahun sudah pun berlalu,
ada baki lagi 41 tahun (plus-minus) sebelum turunnya Nabi Isa ke planet bumi,
dan anda harus ingat...!!!



Sekali lagi saya anda ingatkan,
bila Nibiru melalui nanti (diteorikan),
2 gerhana planet akan berlaku (diselidiki),
iaitu bulan dan matahari (dari pandangan mata di permukaan bumi),
dan...
(teori 2 gerhana pada tahun 80 han "akan bergabung" teori gerhana tahun 2012),
dan sekiranya teori ini benar2 berlaku,
maka sahlah dan lengkaplah semua tanda2 kecil,
dan kehadiran tanda2 besar pasti berlaku tanpa berlaku.

KAJIAN SAINS:
Setelah saya membuat kajian...
sekiranya kehadiran planet besar ini dan melintas di antara orbit bumi & matahari,
gelombang2 pancaran akan keluar,
dan menjahanamkan semua sistem2 dunia yang menggunakan elektronik atau pancaran api,
dan ini bermakna,
semua apa sahaja jentera langit dan bumi,
asalkan yang mempunyai saluran elektrik,
akan dengan sendirinya tidak berfungsi,
satelit, jet pejuang, kapal laut enjin fuel system, kereta api, motorsikal, kereta kebal, tenaga elektrik, henfon, playstation tidak akan langsung berfungsi lagi,
dan anda akan kembali ke zaman sebelum tibanya elektrik.
Ini pesanan saya lagi...
=tiada 1 hadis pun menerangkan yang manusia akhir zaman berperang dengan alat2 yang selain pernah nabi sendiri pakai=
sekiranya kajian saya di atas,
maka sahla,
apa sahaja teknologi moden hari ini,
persenjataan tercanggih,
akan menjadi tidak aktif dan collapse...
maka hidup anda pada selepas peristiwa besar ini berlaku,
adalah 1 kehidupan di mana anda bakal hidup di zaman sebelum hadirnya elektrik,
manusia akan kembali kepada fitrah semula,
dan mana2 manusia yang tinggal di bandar,
adalah manusia yang paling rugi di kala itu,
kerana...
bandar yang duduki itu sedang tenggelam,
kerana itulah kita kena bina perkampungan Muslim,
seperti banyak yang ada di tanah Melayu...

Kepada semua angkatan Teknik_Keris,
saya pernah pesan gunakan duit untung trading untuk:
-melangsaikan hutang dunia
-membeli tanah di pedalaman
-menguasai sungai2 dan pinggiran gunung
-membeli kuda 1 orang 2 ekor
-mengasah pedang dan mencanai keris
-menguasai kembali teknik pancutan iaitu MEMANAH
-dan kembali mengajar anak2 kamu semua berenang

Ketahuilah,
kita ada tak sampai 41 tahun aje lagi sebelum tasik galilee kering sepenuhnya,
kita ada hanya purata 41 tahun aje lagi sebelum turunnya Nabi Isa ke planet Bumi ini,
dan anda kena faham lagi sekali,
sebelum Nabi Isa itu turun,
sudah pastilah Imam Mahdi itu sudah pun ada di keliling kita,
dan sudah pastilah peperangan besar pasti terjadi,
dan sudah semestinya lah akibat perang itu,
dengan sebab sistem yang lengkap di keliling kita,
menyebabkan Dajjal itu pasti juga akan keluar,
ya kawan2...
dajjal akan muncul dulu sebelum turunnya Nabi isa,
dan Imam Mahdi akan muncul dulu sebelum Dajjal keluar dari Khurasan,
sekali lagi saya ingatkan,
anda hanya ada 41 tahun lebih sahaja sebelum 1 tanda besar pertama keluar,
bila 1 tanda besar keluar,
maka lengkaplah semua tanda2 kecil,
bila 1 tanda besar keluar,
akan datang tanda2 besar seterusnya tanpa ragu2...

Dan ingatlah wahai Muslimin,
doa Nabi Ibrahim makbul sehingga akhir zaman,
dari susurgalur bagindalah berakhirnya Rasul terakhir Nabi Muhammad,
dari susurgalur Nabi Muhammad lah,
akan munculnya pemuda hensem bernama Muhammad Bin Abdullah (di zaman kita "mungkin"),
yang mana dia sendiri tak tahu dia adalah bakal Imam Mahdi,
percayalah,
di dalam darahnya ada kombinasi DNA Nabi Ibrahim & DNA Nabi Muhammad,
kerana mereka berdua dari keturunan yang sama,
sedangkan Mahdi adalah waris dari keturunan yang tak pernah meninggalkan Solat,
carilah balik doa Nabi Ibrahim itu, (ada dalam Alquran)
dan kerana itulah,
Solat 5 Waktu di tahiyat akhir,
akan selalu kita bacakan nama 2 Nabi itu.

Pesanan Terakhir,
langsaikan hutang secepat mungkin,
tinggalkan bandar kalau anda sudah ada tanah baru di pedalaman,
kumpulkan kain2 yang tahan lama,
ternak dan gembala kambing,
ajar anak anak menunggang kuda,
simpan cermin mata anda sebaik mungkin,
banyakkan mencetak sebelum tibanya hari tiada elektrik,
banyakkan menulis dan berpesan pada jiran sebelah,
latihkan anak2 Melayu kita dengan kemahiran memanah,
banyakkan berenang di waktu petang,
minta maaf pada saudara2 dekat dan saudara2 jauh,
kita kena cepat mintak maaf (kerana apa pun boleh jadi bila Dajal menguasai hari)

Kalau perlu,
sila sebar2kan nasihat di atas kepada semua Muslimin yang pandai berbahasa Melayu.
sumber(www.nusantaraku.org)

kisah nabi khidir

Bahwa Nabi Khidir itu berumur panjang dan masih hidup sampai sekarang masih diyakini sebagian besar kaum muslimin pada umumnya, khususnya umat muslimin Islam tradisional di Indonesia.Kisah-kisah tentang Nabi Khidir ii terus menarik perhatian semua orang karena keunikannya.

Berikut ini di tuturkan kisah asal mula Nabi Khidir bisa berumur panjang, walau semua itu tidak lepas dari kehendak Allah SWt.
Kisah ini diriwayatkan ole Ats-tsa labi dari imam Ali, yang bermula dari Raja Iskandar Zulkarnain yang disebut The Great Alexander (Iskandar yang agung). Sebutan The Great Alexander kepada Raja Iskandar Zulkarnain karena beliau adalah seorang kaisar yang mampu menaklukkan dunia barat dan timur.Beliau disegani dan ditakuti orang di seluruh dunia pada zamannya.Walau demikian, posisi ini tidak menjadikan beliau sombong, beliau adalah salah seorang raja yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Suatu ketika raja Iskandar Zulkarnain pada tahun 322 SM berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi (istilah ke tepi bumi ini disebut orang sebelum Columbus menemukan benua Amerika pada tahun 1492 pada saat itu anggapan orang bumi itu tidak bulat). Allah mewakilkan seorang malaikat yang bernama Rafa’il untuk mendampingi Raja Iskandar Zulkarnain.

Di tengah perjalanan mereka berbincang-bincang dan raja Iskandar Zulkarnain berkata kepada malaikat Rafa’il : “wahai malaikat Rafa’il ceritakanlah kepadaku tentang ibadah para malaikat di langit.” Malaikat Rafa’il berkata:”ibadah para malaikat di langit di antaranya ada yang berdiri tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya. Ada yang sujud tidak mengangkat kepala selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya.” Mendengar keterangan ini Raja termenung. Dalam benaknya timbul keinginan bisa melakukan hal yang sama seperti malaikat. Niatnya hanya satu agar dapat beribadah kepada Allah. Lalu malaikat Rafa’il berkata: “Sesungguhnya Allah telah menciptakan sumber air di bumi, namanya Ainul hayat yang artinya sumber air hidup, maka barang siapa yang meminumnya seteguk,maka tidak akan mati sampai hari kiamat atau sehingga ia memohon kepada Allah agar supaya dimatikan.”
Kemudian raja bertanya kepada malikat Rafa’il:” apakah kau tahu dimana tempat ainul hayat itu.” Malaikat rafa’il menjawab: “ Bahwa sesungguhnya Ainul hayat itu berada di bumi yang gelap.”Setelah raja mendengar keterangan dari malaikat Rafa’il tentang Ainul hayat, maka raja segera mengumpulkan alim ulama pada zaman itu. Raja bertanya kepada mereka tentang Ainul hayat itu tetapi mereka menjawab: kita tidak tahu kabarnya, namun ada seorang yang alim di antara mereka menjawab :” sesungguhnya aku pernah membaca di dalam wasiat nabi Adam AS, beliau berkata bahwa sesungguhnya Allah meletakkan Ainul Hayat itu di bumi yang gelap.” Dimanakah tempat bumi yang gelap itu ? Tanya raja. Dan dijawab, yaitu di tempat keluarnya matahari.

Kemudian raja bersiap-siap untuk mendatangi tempat itu, lalu raja bertanya kepada sahabatnya: “ kuda apa yang sangat tajam penglihatannya di waktu gelap? Dan sahabat menjawab, yaitu kuda betina yang perawan. Kemudian raja mengumpulkan 1000 ekor kuda betina yang masih perawan, lalu raja memilih di antara tentaranya yang sebanyak 6000 orang dipilih yang cendekiawan dan yang ahli mencambuk.
Di antara mereka adalah Nabi Khidir AS berjalan di depan pasukannya. Setelah menempuh perjalanan jauh maka mereka jumpai dalam perjalanan,bahwa tempat keluarnya matahari itu tepat pada arah kiblat. Kemudian mereka tidak berhenti menempuh perjalanan dalam waktu 12 tahun, sehingga sampai di tepi bumi yang gelap itu, ternyata gelapnya itu seperti asap, bukan seperti gelapnya waktu malam.

Kemudian seorang yang sangat cendekiawan mencegah raja masuk ke tempat gelap itu dan tentara-tentaranya berkata kepada raja. “ Wahai raja, sesungguhnya raja-raja yang terdahulu tidak ada yang masuk ke tempat gelap ini karena tempat ini gelap dan berbahaya “. Raja berkata : “Kita harus memasukinya, tidak boleh tidak “. Kemudian raja hendak masuk, maka mereka semua membiarkannya siapakah yang berani membantah perintah maharaja yang disegani dunia barat dan dunia timur. Kemudian raja berkata kepada pasukannya : “ Diamlah, kalian di tempat ini selama 12 tahun, jika aku bisa datang kepada kalian dalam masa 12 tahun itu maka kita pulang bersama, jika aku tidak datang selama 12 tahun maka pulanglah kembali ke negeri kalian.

Kemudian raja berkata kepada Malaikat Rifail : “ Apabila kita melewati tempat yang gelap ini apakah kita dapat melihat kawan-kawan kita ? “. “ Tidak bisa kelihatan “ , jawab Malaikat Rifail : “ Akan tetapi aku memberimu sebuah mutiara, jika mutiara itu ke atas bumi maka mutiara tersebut dapat menjerit dengan suara yang keras dengan demikian maka teman-teman kalian yang tersesat jalan dapat kembali kepada kalian” . Kemudian Raja Zulkarnain masuk ke tempat tersebut dengan didampingi oleh Nabi Khidir. Disaat mereka jalan Allah memberikan wahyu kepada Nabi khidir As, “ Bahwa sesungguhnya Ainul Hayat itu berada di sebelah kanan jurang dan Ainul Hayat itu Aku khususkan untuk kamu “. Setelah Nabi Khidir menerima wahyu tersebut kemudian beliau berkata kepada sahabat-sahabatnya : “ Berhentilah kalian di tempat kalian masing-masing dan janganlah kalian meninggalkan tempat kalian sehingga aku datang kepada kalian “.

Lalu beliau berjalan menuju ke sebelah kanan jurang maka didapatilah oleh beliau sebuah Ainul Hayat yang dicarinya itu. Kemudian Nabi Khidir turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun dari kudanya dan beliau langsung melepas pakaiannya dan turun ke “ Ainul Hayat “ ( sumber air hidup ) tersebut, dan beliau terus mandi dan minum sumber air hidup tersebut maka dirasakan oleh beliau airnya lebih manis dibanding madu. Setelah beliau mandi dan minum Ainul hayat tersebut terus menemui Raja Iskandar Dzulkarnain sedangkan raja tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Nabi Khidir As yaitu pada saat Nabi Khidir melihat Ainul Hayat dan mandi.

Raja Iskandar Dzulkarnain keliling di dalam tempat yang gelap itu selama 40 hari, tiba-tiba tampak oleh Raja sinar seperti kilat maka terlihat oleh Raja, bumi yang berpasir merah dan terdenganr oleh Raja suara gemericik di bawah kaki kuda. Kenudian Raja berkata kepada Malaikat Rafail “ Suara apakah yang gemerincing di bawah kaki kuda tersebut ? “, Malaikat Rafail menjawab : “ gemericik adalah suara benda apabila seseorang mengambilnya niscaya ia akan menyesal dan apabila tidak mengambilnya niscaya ia akan menyesal juga. Suara gemericik itu membuat orang jadi penasaran namun semua orang ragu-ragu dalam mentukan sikapnya, mengambil benda itu atau tidak ?. Kemudian diantara pasukan ada yang mengambilnya namun hanya sedikit setelah mereka keluar dari tempat yang gelap itu ternyata bahwa benda tersebut adalah permata yakut berwarna merah dan jambrut yang berwarna hijau; maka menyesallah pasukan yang mengambil itu karena mengambilnya hanya sedikit, apalagi para pasukan yang tidak mengambilnya pasti lebih menyesal lagi kenapa mereka begitu bodoh tidak mengambil permata yang mahal harganya itu.

Demikianlah kisah asal mula Nabi Khidir berumur panjang. Bukti bahwa Nabi Khidir berumur panjang adalah dari adanya kisah-kisah yang menyebutkan bahwa beliau sudah ada sejak zaman Nabi Musa As, lalu beliau juga pernah bertemu dengan Rosullullah SAW dan bahkan pernah berguru Ilmu Fiqih kepada Imam Anu Hanifah.

Sumber : Abu Khalid. MA


cat. : sebenarnya banyak sekali perbedaan pandapat antara apakah nabi khidir masih hidup atau tidak.. bagaimana menurut kalian?

Friday, May 21, 2010

Linux Operating System is alternative Platform and Very Cheaper



Linux adalah sistem operasi selain operating sistem keluaran microsoft seperti Vista Windows 7 dan xp. Linux adalah sangat murah dan terdapat berbagai2 pelantar seperti Ubuntu, Redhat, Mandrake dan sebagainya. Linux adalah mudah dan boleh didapati secara percuma di internet dlm format .iso iaitu boleh di burn menggunakan nero burner. kebanyakan linux adalah free kecuali REDHAT kerana Redhat adalah company yg menjual sistem operasi nya. untuk maklumat lanjut ada boleh mencari di wikipidia.
selamat mengkaji>>>>>>>>> salam..............

Friday, May 14, 2010

Welcome

This site Are specifically for song and software, We are now upgradding our blog.
on this blog ave a part for example song sofware n game. In all part u can download which u want to download, i hope u will be enjoy come to my blog........................................................................